Jumat, Maret 29, 2024 ( GMT + 7.00 )

DJARUM MENGADAKAN AUDISI UNTUK CARI PEMAIN TUNGGAL

PB ( Perkumpulan Bulu Tangkis ) Djarum Kudus , jawa Tengah , sedang dalam audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 untuk merekrud pemain tunggal putra dan putri yang dapat berprestasi di level mancanegara.

“Semoga di audisi kali ini akan mendapatkan bibit unggul sehingga keingginan untuk mendapatkan pemain tunggal putra dan putri dapat terwujudkan,” ucap Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin pada saat bertemu pers di GOR PB Djarum Jati, Kudus, Senin ( 29 Agustus 2016 ).

Apalagi, pada saat ini bibit atlet bulu tangkis makin meluas di seluruh Indonesia dan keterampilannya juga makin bagus, lanjut dia.

Dari 729 yang mendaftar ulang pada senin ( 29 Agustus 2016 ) jam 13.30 WIB, termaksud menakjubkan karena lebih ramai di bandingkan dengan peminat audisi khusus untuk Kota Kudus tahun kemarin, kata dia.

Usaha untuk memperoleh pemain bulu tangkis tunggal putra dan putri, karena pemain yang berprestasi saat ini dari ganda, kata dia.

Prestasi yang lebih menonjol pada saat ini lebih terlihat memang dari pemain bulu tangkis ganda, itu di akui oleh manager PB Djarum Fung Permadi. Oleh sebab itu, pencarian pemain bulu tungkis putra dan putri muda dan berbakat tahun ini di utamakan pada tunggal  putra dan putri, kata dia.

Atlet bulu tangkis putra sampai saat ini jauh lebih banyak daripada pemain bulu tangkis putri, tambahan dari, Susy Susanti , legenda bulu tangkis Indonesia. “supaya prestasi bulu tangkis pada tunggal putri bisa lebih baik, harus nya generasi nya juga harus lebih baik, khusus nya untuk PBSI  supaya lebih sering dan lebih banyak lagi untuk mengambil pemain tunggal putri yang lebih berbakat.”

pemain bulu tangkis putri sekarang memang kurang bersemangat sampai untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi di ajang internasional masi kesusahan.

Pemain bulu tangkis generasi muda Indonesia tidak lah kalah dengan negara lain dalam hal teknik dan kemampuanya, ungkap Ivana lie yang juga ada lah legenda bulu tangkis Indonesia. ” Hanya saja kelemahan pemain bulu tangkis Indonesia sekarang dalam hal ketahanan fisikya yang perlu di tambahkan,” ungkapnya.

Padahal, stamina fisik juga berdampak besar pada mental pemain saat bertanding. Pemain bulu tangkin yang lulus seleksi tidak hanya harus rajin berlatih, tapi juga harus di siplin dalam hal makan, tidur, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pribadi.

Seleksi bulu tangkis di Kabupaten Kudus adalah kota ke sembilan setelah delapan kota lain di Indonesia.

Untuk mendapatkan pemain yang berbakat dan berkwalitas terbaik, seleksi umum tahun ini akan menurunkan tim pencari bakat yang terdiri atas 16 legenda pemain bulu tangkis Indonesia, seperti Christian Hadinata, Lius Pongoh, Denny Kantono, Antonius Budi Ariantho, Eddy Hartono, Juni Kartika, Rudi Herjanto Saputra, Susy Susanti Haditono, Lydia Ivana Lie, Lim Swie King, Simbarsono Susanto, Ertanto Kurniawan, Kartono, Hariyanto Arbi, Sigit Budiarto, dan Maria Kristin.